Cookie adalah serangkaian teks yang disimpan pada komputer Anda oleh
situs web yang Anda kunjungi. Pada umumnya cookie menyimpan pengaturan
atau preferensi Anda untuk suatu situs web tertentu, misalnya bahasa
yang dipilih, atau lokasi (negara) Anda. Ketika Anda kembali ke situs
web tersebut, Browser akan mengirimkan cookie yang bersesuaian kepada
situs web yang bersangkutan. Dengan cara ini, situs dapat menampilkan
informasi yang sesuai dengan pengaturan atau preferensi Anda.
Cookie
dapat menyimpan berbagai jenis informasi, termasuk di antaranya
informasi pribadi seperti nama, alamat rumah, alamat email, atau nomor
telepon Anda. Akan tetapi informasi ini hanya akan disimpan jika Anda
pernah memberikan informasi ini kepada situs tersebut. Situs web tidak
dapat mengakses informasi yang tidak pernah Anda berikan kepada situs
web tersebut, dan situs web juga tidak dapat mengakses berkas lainnya
pada komputer Anda. Secara bawaan (default), aktivitas menyimpan dan
mengirim cookie tidak pernah terlihat oleh pengguna
Cookie
Hijacking adalah satu metoda yang digunakan para hacker untuk melakukan
penetrasi dengan cara melakukan pencurian cookie. Berikut penjelasan
tentang Cookie Hijacking yang saya ambil dari wikipedia.
During
normal operation cookies are sent back and forth between a server (or a
group of servers in the same domain) and the computer of the browsing
user. Since cookies may contain sensitive information (user name, a
token used for authentication, etc.), their values should not be
accessible to other computers. Cookie theft is the act of intercepting
cookies by an unauthorized party.
Cookies can be stolen via
packet sniffing in an attack called session hijacking. Traffic on a
network can be intercepted and read by computers on the network other
than its sender and its receiver (particularly on unencrypted public
Wi-Fi networks). This traffic includes cookies sent on ordinary
unencrypted http sessions. Where network traffic is not encrypted,
malicious users can therefore read the communications of other users on
the network, including their cookies, using programs called packet
sniffers.
Mencegah Cookie Hijacking pada WordPress dapat
dilakukan dengan cara yang sangat simple yaitu dengan cara mengenkrip
cookie nya. Bagaimana cara mengenkrip cookie pada wordpress? Untuk
melakukan nya buka file wp-config.php anda lalu cari beberapa baris ini
pada file tersebut
define(’AUTH_KEY’, ‘put your unique phrase here’);
define(’SECURE_AUTH_KEY’, ‘put your unique phrase here’);
define(’LOGGED_IN_KEY’, ‘put your unique phrase here’);
define(’NONCE_KEY’, ‘put your unique phrase here’);
Lalu
buka link berikut ini http://api.wordpress.org/secret-key/1.1/ dan kopi
isi dari file tersebut yang di generate secara otomatis oleh wordpress,
kemudian ganti 4 baris diatas dengan apa yang sudah kita kopi tadi,
kemudian save file tersebut.
Dan Gotcha…!!!
WordPress yang
anda miliki telah aman dari Cookie Hijacking. Simple sekali bukan? Trik
ini dapat digunakan untuk WordPress versi 2.6.0 atau versi yang lebih
tinggi.
Referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/HTTP_cookie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar